Minggu, 13 November 2016

APAR

Alat pemadam api ringan yaitu peralatan portabel yang dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam bertekanann yang dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api. Jika anda masih bingung alat ini sering berada di berbagai kantor, laboratorium dan pusat perbelanjaan. Alat ini berbentuk tabung berwarna merah dengan selang di atasnya, coba anda ingat-ingat apakah pernah melihatnya.



Beberapa jenis Alat Pemadam Api (Fire Extinguisher):

1.Fire Extinguisher Dengan Isi ABC Dry Chemical Powder adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sangat efektif untuk memadamkan api dengan kebakaran bahan yang mudah terbakar seperti : kain, kertas, kayu, listrik, minyak, gas, dan bahan kimia lainnya. Dan sangat cocok untuk dipergunakan di Perkantoran, Industri, Pergudangan, SPBU, Hotel dan lain - lain.

2.Fire Extinguisher Dengan Isi FOAM AFFF adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan jenis kelas AB yang memiliki kandungan AFFF 3% atau 6% yang mencegah api untuk menyala kembali, dan sangat cocok untuk Industri Textile, Industri Kayu, SPBU dan lain-lain. Juga tersedia Alat Pemadam Api STARVVO THERMATIC STORED PRESSURE yang bekerja secara otomatis ketika ada kebakaran dengan suhu 570C atau 68oC.

3.Fire Extinguisher Dengan Isi Carbon Dioxide (CO2) adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kelas BC sangat efektif untuk memadamkan api dengan jenis kebakaran seperti : Minyak, Solar, Bensin, Alat Mekanikal dan Elektrikal lainnya. Sangat cocok untuk digunakan seperti : Ruangan Panel Listrik, Gardu Listrik, Kitchen Equipment dan lain-lain.



Berikut saya beri tips cara menggunakan APAR yang baik jika terjadi kebakaran.

1 . Pecahkan kaca pelindung APAR
Biasanya APAR disimpan menggantung pada dinding dengan kotak kaca pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan kotak kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu atau batu , jika tidak ada pukulah dengan tangan terkuat anda. Tentunya akan sakit dan menyebabkan cedera , untuk meminimalisirnya bungkuslah tangan anda dengan benda yang dapat menhan benturan contohnya busa jika tidak ada coba dengan lap atau jaket. Setelah itu baru pukul kaca pelindung dengan tangan yang udah dibungkus

2 . Periksa tekanan gas
Angkat APAR lalu periksa tekanan gas dengan melihat indikator tekanan pada leher APAr jika jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau berarti tekanan APAR masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk memancarkan cairan pemadam pada APAR

3 . Kocok APAR
Sebelum menggunakannya kocok dahulu APAR beberapa kali, hal ini berguna untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan pemadam pada APAR. Tentu anda pernah mengocok kaleng berisi soda ketika dibuka pasti akan memancarkan isinya, fenomena ini pun sama seperti yang terjadi jika APAR dikocok.

4 . Semprotkan pada api dengan berada pada jarak aman
Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup pemancar maka cairan pemadam pada APAR akan keluar melalui selang. Semprotkan pada sumber api , berhati-hatilah karena cairan yang keluar bertekanan tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari efek dari 2 hal tersebut semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih sejauh 1 meter dari sumber api.


Tips diatas adalah cara menggunakan APAR yang baik secara umum , agar lebih jelas bacalah petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat pada badan APAR. Hal yang perlu diingat adalah janganlah terlalu panik dan bersikaplah tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me :

Foto saya
balikpapan, kalimantan timur, Indonesia